Electronic Resource
PIJAT TUI NA MENINGKATKAN BERAT BADAN BALITA
Kecukupan gizi pada balita dapat terpenuhi dengan konsumsi makanan yang beragamdan pola makanyang baik. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkanadanya gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Upaya untuk mengatasi untukmemenuhikebutuhan nutrisi dna gizipad anak balita salah satunya dengan memberikan rangsangan terhadappeningkatanaktivitassyaraf,peningkatanpenyerapansistempencernaandanpenyerapanmakananlebhibaiksertadapatmengobatimual,kurangnafsumakanpadaanakmelaluiterapipijattuina.Terapipijattuinainitelah digunakan di China selama lebih dari 5.000 tahun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan balita sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat tui na.Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Designsdengan rancangan one grouppretest-posttest.Hasil penelitian pada terdapatrata-rata berat badan pertama (pre-test) 8.3 kg dan mengalami peningkatan berat badan sesudah dipijat dengan rata-rata 9.1 kg. Hasil uji paired-t test diperoleh nilai taraf sig (2-tailed)p=0,000, secara statistik nilai p=0,000 < atau 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh pijat tui na terhadap peningkatan berat badan balitai di wilayah kerja Puskesmas Suradita Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Therapi Pijat Tui na berpengaruh pada kenaikan berat badan balita Diharapkan Therapi PijatTui na dapat diterapkan sebagai inovasi untuk mencegah stunting di Puskesmas Suradita dandi seluruh Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain